ROSELLA KEDIRI

Kunjungan Mahasiswa Fakultas Biologi se-Jawa Timur dalam rangka menambah wawasan tentang tanaman obat & kunjungan Mahasiswa Biloogi UNP Kediri.

Tentang TMT Botanic Garden

TMT Botanic Garden asal mulanya dari Taman Medis Tradisional.(UD. Sugeng Hanafi) yang bergerak di bidang pengobatan tradisional ala petik segar. Sugeng hanafi pada era tahun 1980-an sangat dikenal masyarakat Indonesia. Karena pada saat itu, tokoh herbalis belumlah menjamur seperti sekarang ini. Sugeng Hanafi (alm) pernah dijuluki sebagai pakar tanaman obat. (Harian pagi Surya). Ataupun ahli pengobatan tradisional (Majalah Kartini) Tabloit Senior memasukanya dalam 30 pengobat alternative Indonesia(Senior 5 September 2002 ) Kompas (4 Desember 1984) menyebutnya sebagai kolektor tanaman berkhasiat obat dan tanaman langka. Orbit ( Tabloit khas Tokoh, 7 November 1999) memasukanya dalam salah satu tokoh yang memiliki potensi, kreasi, dan prestasi. Bahkan (Majalah Fakta) menjulukinya TERKUN (dokter dukun). Itulah Sugeng Hanafi yang memiliki koleksi berbagai macam tanaman obat dan tanaman langka yang beliau kumpulkan dari berbagai perjalanannya merambah hutan-hutan belantara di Indonesia. Selain kolektor tanaman obat, Sugeng Hanafi juga seorang peracik jamu. Dari hasil koleksi kebunnya sendiri, beliau meracik jamu, meramu kemudian merebusnya dengan kuali tanah dan tungku yang bahan bakarnya dari kayu. Dengan caranya yang sangat tradisional itu, akhirnya khalayak mengenalnya sebagai jamu petik segar godokan Sugeng Hanafi. Sistem penggodokan ala tradisional itu hingga sekarang masih dilakukan oleh generasi penerusnya,yaitu anak dan istrinya. Banyak pasien datang dari berbagai wilayah kota Kediri, tidak sedikit pula yang berasal dari luar kota, luar pulau bahkan luar negeri untuk berobat. Di era tahun 1980-an, Sugeng Hanafi juga sering mendatangi seminar, temu ilmiah dan konfrensi baik skala nasional maupun internasional guna menambah wawasan ilmunya.

Kini Sugeng Hanafi telah berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 17 November 2009 lalu. Tetapi semangat dan usahanya untuk terus menyelamatkan lingkungan dan melestarikan tanaman obat terus dilakukan dengan mewariskan pada anak dan istrinya. Wal hasil terlahirlah TMT Botanic Garden. Yang berlokasi di Jl. Terusan Anjasmoro No 80 Bujel gg IV, kec.Mojoroto- Kediri- Jawa Timur. Terletak di lahan seluas 1,5 hektar, Sugeng Hanafi telah mewariskan hutan alam yang banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon langka, semisal; mojolegi, namnam, kepel, jambu gowok, mundu, mentega dan masih banyak tanaman langka yang lainya. Disamping itu ada ratusan jenis tanaman obat yang terkoleksi disini. Karena itu, TMT Botanic Garden tak sepi dikunjungi para pelajar, mahasiswa, ibu-ibu PKK, berbagai kalangan instansi negeri ataupun swasta, dan masyarakat umum. Mereka berkunjung untuk berbagai macam tujuan, mulai dari hanya sekedar konsultasi, berobat, mencari tanaman obat, mencari simplisia, study, outing class, belajar mengenal tanaman obat, belajar bertanam, belajar meramu, belanja tanaman untuk dikoleksi, bahkan ada pula siswa yang melakukan praktek kerja usaha disini.

Anda tertarik untuk berkunjung dan belajar? Silahkan kunjungi kami.

Profil TMT Botanic Garden:

Menyediakan berbagai jenis (bibit) tanaman obat, tanaman buah langka, berbagai jenis simplisia (bahan jamu dalam bentuk kering), tanaman buah (bibit), tanaman hutan(bibit),meramu berbagai obat (jamu dalam bentuk godokan, instant, ataupun keringan) untuk segala jenis penyakit.

Dalam taksonomi tumbuhan, rosella sangat dekat sekerabat dengan bunga sepatu. Adapun klasifikasinya sebagi berikut :
Divisi : spermathopyta
Sub-divisi : angiospermae
Kelas : dicotyledonae
Bangsa : malvales
Suku : malvaceae
Marga : hibiscus
Jenis : hibiscus sabdarifa
Nama umum : rosella
Nama lain : mrambos hijau (jawa tengah), garnet malonda (sunda), gamet (betawi), karkade (mesir, sudan, Saudi Arabia), zuring (belanda), kezzeru (jepang), asam paya (Malaysia).

Rosella berupa semak berdiri tegak dengan tinggi 0,5 – 5m. ketika masih muda batang dan adaunnya berwarna hijau. Ketika beranjak dewasa dan sudah berbunga batangnay coklat kemerahan. Batang berbentuk silindris dan berkayu, serta memiliki banyak cabang. Bunga muncul pada ketiak daun, mahkotanya berbentuk corong yang tersusun 5 helai daun mahkota. Bunga muncul saat tanaman berumur 2,5-3 bulan setelah tanam.

Kandungan vitamin yang terdapat pada bunga rosella sangat banyak, yaitu vitamin A,C,D,B1, dan B2. bahkan kandungan vit C (asam askorbat) 3x lebih banyak daripada anggur hitam, 9x dari jeruk sitrus, 10x dari buah belimbing, dan 2,5 x dari jambu biji. Dan memiliki antioksidan yang sangat tinggi. Hasil penelitian Ir. Didah Nurfarida Msi, IPB 2006. mengungkap bahwa antioksidan dalam the rosella 1,7mmol/prolox, itu artinya lebih tinggi dari kumis kucing. Rosella juga memiliki kandungan omega -3. omega-3 ini bermanfaat untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak anak. Kelopak bunganya mengandung protein, karbohidrat, mineral, kalori, dan vitamin. Bahkan sangat cocok untuk bahan minuman pemulih stamina.

Khasiat
o Antioksidan, dapat menghambat terakumulasinya radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, kanker darah. Antioksidan juga mencegah penuaan dini.
o Antosianin, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah kerusakan sel pada pancaran sinar UV yang berlebih.
o Deuretik, peluruh seni, menurunkan tekanan darah, mengurangi kekentalan darah, menstimulasi gerakan usus.


Teh rosella, 3-5 kuntum kelopak rosella kering seduh dengan 1 gelas air panas/mendidih,tambahkan gula secukupnya. Biarkan sampai keluar warna merahnya. Siap diminum.

Sirup rosella, 1 ons rosella kering, 6 gelas air, 1kg gula pasir.
Rebus rosella dengan api kecil, sampai mendidih. Kemudian saring/peras hasil rebusan, masukan gula pasir, aduk hingga larut, angkat dan dinginkan.

Jus rosella, 1 ons kelopak rosella segar, 40 gr pisang atau papaya, 250 cc air matang, gula pasir secukupnya. Campur semua bahan, kemudian blender sampai halus, jus siap diminum.

Keripik rosella, 1 ons kelopak rosella, cabai merah secukupnya, gula merah secukupnya, garam secukupnya. Goring rosella sampai kering, angkat. Setelah dingin campur dengan cairan gula dan cabe. Kripik siap dikonsumsi.

Manisan rosella, 2kg gula pasir, 2 ons rosella. Masukan air matang ke dalam panic lalu didihkan. Selanjutnya tambahklan gula, aduk hingga larut. Matikan apinya. Setelah dingin masukan rosella kedalam panic. Biarkan selama 3-7 hari di tempat tertutup hingga rosella menjadi lunak. Setelah itu, angkat dan keringkan, kemudian taburi gula pasir secukupnya.

Selai rosella, 1 ons rosella segar, 1 ons gula pasir, 100cc air, blender rosella hingga lumat/halus, masak hingga airnya kering. Selai siap dioleskan pada roti.

Kopi rosella, biji rosella yang telah dikeringkan, jahe merah yang telah dirajang dan telah dikeringkan. Goreng tanpa minyak/sangrai hingga matang
Kedua bahan, lalu blender, hingga seperti kopi. Siap disajikan dengan air mendidih dalam cangkir.

.